Sabtu, 24 Desember 2011

Budidaya Kopi

budidaya kopi

I. PENDAHULUAN
Tanaman Kopi merupakan tanaman yang sangat familiar di lahan pekarangan penduduk pedesaan di Indonesia. Jika potensi dahsyat ini bisa kita manfaatkan tidaklah sulit untuk menjadikan komoditi ini menjadi andalan di sektor perkebunan. Hanya butuh sedikit sentuhan teknis budidaya yang
tepat, niscaya harapan kita optimis menjadi kenyataan.



II. PERSIAPAN LAHAN
- Untuk tanah pegunungan/miring buat teras.
- Kurangi/tambah pohon pelindung yang cepat tumbuh kira-kira 1:4 hingga 1: 8 dari jumlah tanaman kopi.
- Siapkan pupuk kandang matang sebanyak 25-50 kg, sebarkan Natural GLIO, diamkan satu minggu dan buat lobang tanam 60 x 60, atau 75 x 75 cm dengan jarak tanam 2,5x2,5 hingga 2,75 x 2,75 m minimal 2 bulan sebelum tanam

III. PEMBIBITAN
- Siapkan biji yang berkualitas dari pohon yang telah diketahui produksinya biasanya dari penangkar benih terpercaya.
- Buat kotak atau bumbunan tanah untuk persemaian dengan tebal lapisan pasir sekitar 5 cm.
- Buat pelindung dengan pelepah atau paranet dengan pengurangan bertahap jika bibit telah tumbuh
- Siram bibitan dengan rutin dengan melihat kebasahan tanah
- Bibit akan berkecambah kurang lebih 1 bulan, pilih bibit yang sehat dan lakukan pemindahan ke polibag dengan hati2 agar akar tidak putus pada umur bibit 2 -3 bulan sejak awal pembibitan
- Tambahkan pupuk NPK sebagai pupuk dasar (lihat tabel) hingga umur 12 bulan
- Siramkan SUPERNASA dosis 1 sendok makan per 10 liter air, ambil 250 ml per pohon dari larutan tersebut
- Setelah bibit umur 4 bulan semprotkan 2 tutup POC NASA per tangki sebulan sekali hingga umur bibit 7-9 bulan dan siap tanam

Tabel Dosis Pupuk Untuk Bibit Kopi

Umur (bln)
gr/m2
Urea
SP-36
KCl
3
10
5
5
5
20
10
10
7
30
15
15
9
40
20
20
12
50
25
25

Catatan : Jenis dan dosis pupuk bisa sesuai dengan anjuran dinas pertanian setempat. Perhatikan kelembapan tanah agar bibit tidak terkena serangan karat daun.

IV. PENANAMAN
- Masukkan pupuk kandang dengan campuran tanah bagian atas saat penanaman bibit.
- Usahakan saat tanam sudah memasuki musim hujan.
- Lakukan penyiraman tanah setelah tanam
- Hindarkan resiko kematian tanaman baru dari gangguan ternak.

V. PENYULAMAN
- Lakukan penyulaman segera jika tanaman mati atau gejala pertumbuhannya tidak normal.
- Penyulaman dilakukan awal musim hujan

VI. PENYIRAMAN
Lakukan penyiraman jika tanah kering atau musim kemarau

VII. PEMUPUKAN- Pemupukan NPK diberikan dua kali setahun, yaitu awal dan akhir musim hujan.
- Setelah pemupukan sebaiknya disiram.

Jenis dan Dosis Pupuk Makro sesuai table.
Tahun
gr/pohon/tahun
Urea
SP-36
KCl
1
2 x 25 2 x 25 2 x 20
2
2 x 50 2 x 50 2 x 40
3
2 x 75 2 x 70 2 x 40
4
2 x 100 2 x 90 2 x 40
5 - 10
2 x 150 2 x 130 2 x 60
> 10
2 x 200 2 x 175 2 x 80

Catatan : Jenis dan Dosis pupuk sesuai dengan jenis tanah atau rekomendasi dinas pertaniam setempat

Cara pemupukan dibuat lubang kecil mengelilingi tanaman sejauh ¾ lebar tajuk, pupuk dimasukan dan ditutup tanah.

VIII. PEMANGKASAN
Lakukan pemangkasan rutin setelah berakhirnya masa panen (pangkas berat) untuk mengatur bentuk pertumbuhan, mengurangi cabang tunas air (wiwilan), mengurangi penguapan dan bertujuan agar terbentuk bunga, serta perbaikan bagian tanaman yang rusak.
Pemangkasan pada awal atau akhir musim hujan setelah pemupukan

IX. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
A. H A M A
1. Bubuk buah kopi (Stephanoderes hampei) serangan di penyimpanan buah maupun saat masih di kebun . Pencegahan dengan PESTONA atau BVR secara bergantian
2. Penggerek cabang coklat dan hitam (Cylobarus morigerus dan Compactus ) menyerang ranting dan cabang. Pencegahan dengan PESTONA.
3. Kutu dompolan (Pseudococcus citri) menyerang kuncup bunga, buah muda, ranting dan daun muda, pencegahan gunakan PESTONA, BVR atau PENTANA.+ AERO 810 secara bergantian

B. PENYAKIT
1. Penyakit karat daun disebabkan oleh Hemileia vastatrix , preventif semprotkan Natural GLIO
2. Penyakit Jamur Upas disebabkan oleh Corticium salmonicolor : Kurangi kelembaban , kerok dan preventif oleskan batang/ranting dengan Natural GLIO . Penyakit akar hitam penyebab Rosellina bunodes dan R. arcuata. Ditandai dengan daun kuning, layu, menggantung dan gugur. preventif dengan Natural GLIO
4. Penyakit akar coklat penyebabnya : Fomes lamaoensis atau Phellinus lamaoensis preventif dengan Natural GLIO
5. Penyakit bercak coklat pada daun oleh Cercospora cafeicola Berk et Cooke pencegahan dengan Natural GLIO
6. Penyakit mati ujung pada ranting.Penyebabnya Rhizoctonia .Preventif gunakan Natural GLIO.

Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki

X. P A N E N
Kopi akan berproduksi mulai umur 2,5 tahun jika dirawat dengan baik dan buah telah menunjukkan warna merah yang meliputi sebagian besar tanaman, dan dilakukan bertahap sesuai dengan masa kemasakan buah.

XI. PENGOLAHAN HASIL
Agar dipersiapkan terlebih dahulu tempat penjemuran, pengupasan kulit dan juga penyimpanan hasil panen agar tidak rusak akibat hama pasca panen. Buah panenan harus segera diproses maksimal 20 jam setelah petik untuk mendapatkan hasil yang baik.

Penyebab Kerusakan Kopi Beras :
1. Biji keriput : asal buah masih muda
2. Biji berlubang :kopi terserang bubuk
3. Biji kemerahan : Kurang bersih mencucinya
4. Biji pecah : mesin pengupas kurang sempurna, berasal dari buah yang terserang bubuk, pada saat pengupasan dengan mesin kopi terlalu kering.
5. Biji pecah diikuti oleh perubahan warna: mesin penguap dan pemisah kulit dengan biji kurang sempurna, fermentasi pada pengolahan basah kurang sempurna.
6. Biji belang : pengeringan tidak sempurna, terlalu lama disimpan , suhu penyimpanan terlalu lembab.
7. Biji Pucat : terlalu lama disimpan di tempat lembab
8. Biji berkulit ari : Pengeringan tidak sempurna atau terlalu lama, pada pengeringan buatan suhu awal terlalu rendah.
9. Biji berwarna kelabu hitam : pada pengeringan buatan suhunya terlalu tinggi.
10. Noda-noda cokelat hitam : pada pengeringan buatan, kopi tidak sering diaduk/dibolak-balik.

Contoh Lamaran Pekerjaan Dan Riwayat Hidup

Kepada
                                                                                                Yth. Pimpinan Branch Office/Ware House
                                                                                                Di  Sidoarjo


            Dengan hormat
            Sehubungan dengan informasi yang saya terima bahwa perusahaan bapak/ibu membutuhkan karyawan, oleh karena itu saya bermaksud bergabung dengan perusahaan ini.
Berikut identitas diri saya:
            Nama                                       : Akhmad Wijaya AM,d
Tempat  Tanggal Lahir            : Bondowoso 28 Desember 1982
            Alamat                                     : Desa Penaggungan RT 03 RW 01 Kec. Maesan - Bondowoso

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
1.      Foto copy  Ijazah terakhir dan Transkrip Nilai
2.      Foto copy KTP
3.      Foto berwarna ukuran 4 x 6
4.      Foto copy SKCK
5.      Daftar Riwayat Hidup
6.      Sertifikat kegiatan.
            Demikian surat lamaran ini saya buat, besar harapan saya agar dapat bergabung di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

                                                                                                           Bondowoso, 31 Januari 2009
                                                                                                                        Pemohon,



                                                                                                               Akhmad Wijaya A.Md








DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1.      Data Pribadi
Nama                                       : Akhmad Wijaya, A.Md
                                               Tempat Tanggal Lahir             : Bondowoso, 28 Desember 1982
                                               Jenis kelamin / Umur               : Laki-laki / 26 tahun
                                               Agama                                     : Islam
                                               Pendidikan terakhir                 : D-3 Jurusan Peternakan
 Politeknik Negeri Jember
                                               Alamat                                     : Desa Penanggungan RT 03 RW 01
 kec. Maesan kab. Bondowoso
                                               Telpon                                     : 085859351837
                                               Tinggi badan                           : 164 cm
                                               Berat badan                             : 64 kg

2.      Latar Belakang Pendidikan
a.       Pendidikan Formal
Pendidikan
SD
SMP
SPP – SPMA
Jurusan Peternakan POLTEK
Nama Sekolah
SD Negeri Maesan 02
SMP Negeri 01 Grujugan
SPP – SPMA Bondowoso
Politeknik Negeri Jember
Tahun Lulus
1989 – 1995
1995 – 1998
1998 – 2001
2005 - 2008


b.      Pendidikan Informal ( kursus / training / pelatihan )
1.      Pelatihan budidaya perkebunan dan pemagangan 2002
2.      Pengenalan kegiatan akademik ( PEKA) 2005
3.      Bakti mahasiswa peternakan indonesia ( ISMAPETI ) Wilayah IV 2006
4.      Workshop Agribisnis dan Kewirausahaan Ayam Pedaging Sistem Kemitraan dalam Rangka Kegiatan Technical Asistance Program I–M Here Batch 2007
5.      Workshop Cea Berbasis Blended Learning 2008

3.      Pangalaman Organisasi
Ketua Umum UKM Himaster Jurusan Peternakan 2006-2007

4.      Pengalaman Kerja
Jabatan dan Nama Perusahaan                                         Lama Kerja
- Asisten Superviser Breeding Farm                                
   CV. SELABINTANA Sukabumi Jawa Barat              12 Januari 2003-Februari 2005
- PPL  SIMO JAYA Surabaya Jawa Timur                     18 Agustus 2008 – 5 Desember 2008

Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenarnya.

                                                                                                Bondowoso,31 Januari 2009
                                                                                                            Pemohon,



                                                                                                (Akhmad Wijaya, A.Md)

Senin, 10 Mei 2010

Your Personal Tone Generator

A guide to getting a sound and trouble shooting

A good sound starts from the fingers, through the pick-up to the guitar and out. If you don’t start there, you’re spinning in circles and end up with a transparent (fuzzy) sound without body and response. “Your fingers are your tone generators”. Not the amps or pedals. Those are tools to augment your expression. That’s what guitar lessons teach you, not teaching you a song without teaching you, and guiding you in technique.

And, if you learn a thing or two about trouble shooting “on the fly”, you’ll go down the line to find the problem with your rig. The same goes for finding your sound. When establishing your sound you start with your technique, through the pick-up on down to the amp. With trouble shooting on stage, you should start with the amp and go down the line back to you, which make’s sense. Since you’ve established your rig set up. As you’re trying to fix what was working, you back track.

This saves time and controls moods, besides the over all situation’s under control. Then, if and when you need to use a stage tech, you’ll have a template in which to explain what it is you require from the person “you” hire. There’s nothing more frustrating than hiring someone, that has no idea what it is you need or want. Imagine working for someone without a clue. A band leader who expects you to read his mind? Communication starts with a plan.

Good luck and sound good, where ever your muse takes you, find a clue.

Stay in touch for a more in depth study of the elusive art of tone. Whose tone is good? Someday maybe I’ll be able to dial in someone else’s tone and tell you for sure what the deal is!!! RIGHT……. It’s all subjective!

Peace, Mike Tafoya
Wednesday, May 13, 2009

order direct tv specials now

ts perfect signal reliability enables people to watch their favorite television shows without any interruption. Since satellite television is available everywhere in this nation, you can easily order it though you are in rural area.

Satellite television provider is able to provide more television channels to your home. Direct TV as a reliable provider of satellite television is able to provide the best home entertainment. This provider enables you to watch your favorite movies, sport, and news programs comfortably. As you can see at Blogtelevision.net, DirectTV has the most complete local channels. This implies that you will always be updated with local information. This provider has provided all equipment for free so you don’t need to spend your money for equipment. Directv pricing is low compared to the costly cable television. Their free bonuses and specials enable you to save money on television services.

This website has some special promotions from this provider. If you are interested in enjoying quality television service, it is the time for you to order this satellite television. So, visit this website and choose the most suitable package for you.
Is satellite television the best choice for you? Do you need more facts to make you understand that satellite television service is second to none? Well, as you have frequently heard and seen, there are lots of advertisements telling that satellite television is the best choice. Its perfect signal reliability enables people to watch their favorite television shows without any interruption. Since satellite television is available everywhere in this nation, you can easily order it though you are in rural area.

Satellite television provider is able to provide more television channels to your home. Direct TV as a reliable provider of satellite television is able to provide the best home entertainment. This provider enables you to watch your favorite movies, sport, and news programs comfortably. As you can see at Blogtelevision.net, DirectTV has the most complete local channels. This implies that you will always be updated with local information. This provider has provided all equipment for free so you don’t need to spend your money for equipment. Directv pricing is low compared to the costly cable television. Their free bonuses and specials enable you to save money on television services.

This website has some special promotions from this provider. If you are interested in enjoying quality television service, it is the time for you to order this satellite television. So, visit this website and choose the most suitable package for you.
Thursday, October 15, 2009
http://www.slowlymusic.com/search/label/direct%20tv

system mechanik

System Mechanic 9.5.7.13 Standar | 19,18 Mb



System Mechanic ® menjaga PC Anda berjalan lebih cepat, bersih dan bebas dari kesalahan. Gudang yang kuat 40 + memenangkan penghargaan alat presisi perbaikan kesalahan keras kepala, membersihkan keluar kekacauan, mengoptimalkan internet dan kecepatan download, menjamin keamanan pribadi dan mempertahankan kinerja komputer maksimum secara otomatis. Lebih dari 98% dari masalah PC yang disebabkan oleh kekacauan dan pengaturan yang rusak akibat dari penggunaan PC sehari-hari. System Mechanic otomatis perbaikan kesalahan dan fragmentasi, membersihkan keluar kekacauan, dan lagu-lagu PC Anda - sehingga itu berjalan lancar, handal, dan sampai 300% lebih cepat! Jangan buang-buang uang mahal "ahli" untuk memperbaiki PC Anda ketika System Mechanic akan memperbaiki, lagu, dan memelihara untuk anda! Nikmati bahwa perasaan PC baru lagi. Jelas keluar kekacauan dan kesalahan untuk meningkatkan kecepatan dan kehandalan. Optimalkan PC anda untuk bermain terbaru permainan performa tinggi pada kecepatan maksimum. Mempercepat download dan web surfing kecepatan hingga 300%.

System Mechanic ® 9 - Meningkatkan performa komputer Anda dan stabilitas dengan keunggulan PC tune-up. System Mechanic memberi Anda lebih dari 40 otomatis alat untuk membersihkan hard drive yang berantakan, memperbaiki registri Anda, defragment drive dan memori, dan mengoptimalkan sistem dan pengaturan Internet.

System Mechanic Professional ® 9 - meliputi lima produk yang memenangkan penghargaan untuk memberi Anda kombinasi yang penting internet keamanan dan PC optimasi dalam satu paket: semua yang anda butuhkan untuk menjaga PC Anda aman, cepat, dan bebas dari kesalahan. Memperbaiki masalah, meningkatkan kinerja, menghilangkan crash, membela melawan spyware, virus, dan hacker ancaman, dan banyak lagi. Gunakan satu sistem terpusat panel kontrol untuk secara otomatis melakukan semua perawatan PC yang vital.

• membersihkan, defrags, & perbaikan registri

• Mempercepat startup PC 19 cara

• Defrags & pulih yatim RAM

• Meningkatkan kecepatan internet

• Lengkapi tingkat rendah defrag drive

• Menonaktifkan program latar belakang yang tidak terpakai



Advanced PC Tune-Up ditambah:

• Certified perlindungan virus

• Internet penyusup pertahanan

• Penyelamatan Data Dihapus

• Penghapusan Data Secure
Z:\122\system-mechanic-95713-standar.html

Senin, 22 Februari 2010

buat kascing yuk


Resep Pembuatan Kascing Dari Segi Ilmu Tanah


Kascing… ini bukan jenis makanan lezat yang diidam2kan oleh manusia. Tapi jenis makan lezat yang di butuhkan oleh tanah untuk meningkatkan kesuburannya. Kascing merupakan kepanjangan dari kata “beKAS caCING” yang bisa diartikan juga sebagai kotoran cacing. Dalam bahasa inggris tulisannyapun mirip yaitu Katscing, kalo sumber katanya ga ngerti klo yang ini ;) .

Kascing merupakan salah satu jenis pupuk organik yang saat ini dah sering dipakai oleh petani dan mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, karena pupuk organik kascing merupakan salah satu pupuk organik yang cukup lengkap kandungan unsur haranya. Mungkin lain kali aja saya ceritain lebih lengkap tentang manfaat dan kegunaan kascing.

Seperti judul tulisan, saya akan coba memberi resep cara pembuatan kascing dari segi Ilmu Tanah, karena saya sendiri blum begitu tau dari bidang2 yg lain. Resep Ini di Buat Oleh Ibu Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S. yang merupakan dosen di Jurusan Tanah Unud. Menurut beliau tahap-tahap dalam pebutan kascing ini adalah pembuatan medium, persiapan benih, penebaran benih, pemeliharaan dan penen. Sedangkan bahannya adalah limbah dalam hal ini adalah limbah rumah potong hewan (RPH).

Pembuatan medium; medium yang dipakai untuk tempat hdup cacing sebaiknya merupakan kompos setengah matang, oleh karena itu limbah RPH sebaiknya di komposkan dulu selama 15 hari. Selanjutnya di atur dalam bentuk bedengan dengan Panjang sekitar 5m, lebar 1m dan tinggi 20cm.

Pemeilihan dan penebaran benih; cacing yang digunakan harus sehat donk dengan ciri panjang 7-15 cm, diamater 4-6 mm dan warna kemerah-merahan hingga ungu tua. Selanjutnya ditebar secara merata. Nah bila cacingnya gelisah (cieee… gelisah ;) ) maka mediumnya ga cocok, klo caingnya aktif dan langsung masuk, menandakan medianya cocok.

Pemeliharaan; pertama itu kasih cacingnya makan, itu penting biar cacingnya ga mati, makanannya sama seperti medium dan dihaluskan (diblender) dengan perbandingan pakan dan air adalah 1:1. hal ini berfungsi untuk menjaga kelembaban medium serta di aduk tiap 3 hari agar aerasinya juga terjaga. Ngaduknya jangan pakai sekop, tapi garpu yg sebesar sekop. Ada hal yg penting yg harus di ingat, cacing memakan makanan seberat badannya sendiri tiap hari. Jadi pemberian makanan tiap hari harus sebanyak berat cacing yg ditebar.

Panen; sebelum panen ada baiknya mengetahui ciri2 kascing yang siap panen. Menurut pengalaman Bu Kartini kascing yang siap panen itu mempunyai warna kehitam2an dan serpihan2an yang lembut. Untuk memisahkan cacing dan kascing, kita tipu cacingnya dengan lampu, cacingkan sangat sensitif terhadap cahaya. Caranya dengan menumpuk media seperti piramida dan lampu disinarkan di puncak piramida. Nanti cacingnya akan menuju tempat yang gelap, dan dipisahin dah. Goblok ya cacing itu, mau aja digituin ;) .

Oh iya, sebelum dilakuakn hal2 diatas ada baiknya pemilihan tempat pembuatan kascing merupakan tempat yang mudah diawasi dan tidak terkena sinar matahari secara langsung seperti di bawah pohon rindang, di samping rumah atau di buatkan rumah2an khusus sehingga tidak meneruskan matahari dan tidak menyimpan panas.

OK, selamat mencoba. Ingat, ini resep dr segi Ilmu Tanah. Klo masih kurang jelas tanyain aja disini, mudah2an bisa dijawab.

Sumber:
Kartini, Ni Luh. 2000. Diktat Pertanian Organik. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Denpasar.
Tafia, Arik. 1999. Penggunaan Kascing (Kotoran Cacing) Sebagai Pupuk Organik Dan Peranannya Bagi Tanaman. Karya Tulis Ilmiah Yang di Lombakan Dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia (PILMITANAS) 1999, Forum Komunikasi Himpunan Mahasisawa Ilmu Tanah Indonesia (FOKUSHIMITI). Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Denpasar.
As-syakur, Abd. Rahman. 2003. Pemanfaatan Limbah Padat Rumah Potong Hewan Untuk Pembuatan Pupuk Organik Kascing dan Manfaatnya dalam Meningatkan Kualitas Tanah. Karya Tulis Ilmiah Yang di Lombakan Dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Forum Komunikasi Himpunan Mahasisawa Ilmu Tanah Indonesia (FOKUSHIMITI). Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Denpasar.
Pranala di Blog ini:

Senin, 15 Februari 2010

prosedur penetasan telur


Memulai Penetasan

Sebelum memulai atau bahkan sebelum berfikir untuk menetaskan telur, kita harus terlebih dahulu mengenal dengan baik incubator atau mesin tetas yang akan dipakai dalam mengerjakan penetasan telur dan persyaratan lainnya seperti :

1. Pilihlah lokasi yang cukup luas dengan tidak terkena panas matahari secara langsung dan tidak terkena angin yang dapat menyebabkan perubahan suhu.
2. Sanitasi adalah hal yang paling penting. Bersihkan incubator dengan campuran larutan Desoderm campur air atau chlorox bleach campur air atau Lysol campur air untuk men-suci hamakan (sterilisasi) incubator.
3. Pelajari buku petunjuk penggunaan incubator atau menanyakan dengan penjualnya secara langsung. Mencoba beberapa jam dengan memperhatikan karakteristik dan fungsi dari masing masing peralatan pada incubator adalah hal yang harus dikerjakan. Yang pasti, apapun macam incubator yang dipakai pasti memerlukan kalibrasi sesuai standart yang diperlukan untuk digunakan

KALIBRASI

A. Wafer Thermostat (standard yang dipakai oleh Incubator Cemani) dan yang kami pakai pula harus di atur agar mempunyai temperatur di dalam ruang incubator senilai 100-101oF dry bulb temperature, dengan range yang dapat diterima senilai 97-103oF. Lihar manual dari incubator yang dipakai mengenai aturan standard dan caranya. Dalam beroperasi, thermostat akan bekerja berdasarkan kembang-kempis nya wafer yang ada di dalam ruang incubator. Sehingga adalah normal jika ada siklus perbedaan temperatur yang terjadi di pembacaan pada termometer dan ini adalah hal yang normal. Yang harus kita lakukan adalah menjaga dan men-set thermostat agar selalu bekerja pada kisaran angka 100oF atau untuk mudahnya : pertama, perhatikan berapa range atas dan bawah temperatur yang terjadi. Kemudian bagi 2 dan hasilnya tersebut tambahkan dengan standard yaitu 100oF. Dengan demikian maka didapat range yang mempunyai temperatur tengah adalah tepat 100oF. Bila temperatur lebih rendah atau lebih tinggi maka pengesetan thermostat diperlukan. Biasanya pengesetan seperti ini memakan waktu beberapa jam dan dibiarkan atau dicoba selama semalaman agar dapat diyakinkan sistem telah bekerja dengan baik dan sempurna.

B. Kelembaban udara yang diukur dengan Hygrometer didalam ruang incubator haruslah dijaga pada pembacaan menggunakan hygrometer pada kisaran 55-60% untuk 18 hari pertama di incubator, dan 65-70% untuk 3 hari berikutnya. Hal ini menjadi penting karena ke tidak akuratan dalam penerapan kelembaban udara dapat mempengaruhi secara siknifikan keberhasilan dalam penetasan telur. Bila kelembaban udara terlalu rendah maka akan terjadi peningkatan penguapan udara dari kulit telur yang kemudian dapat menyebabkan embrio ayam tidak kuat memecah kulit telur karena lapisan / selaput bagian dalam telur menjadi keras. Dalam hal demikian maka penambahan sebuah nampan dan diisi air diperlukan untuk mencapai kisaran angka yang diperlukan. Sebaliknya jika kelembaban udaranya terlalu tinggi maka penurunan kelembabannya dapat ngan cara mengganti nampan dengan yang lebih kecil atau menutupi sebagian permukaan nampan dengan kertas aluminium foil (sebagai contoh) atau tutup lainnya.

Kalibrasi untuk mesin penetas telur (incubator) pada prinsipnya adalah mengadakan pengetesan sebelum incubator tersebut siap dipakai. Dengan demikian maka pengenalan akan karakteristik mesin dan fungsi dari masing masing alatnya dapat dipahami dengan baik. Sehingga bila ada permasalahan yang terjadi dikemudian hari akan mudah dicari penyelesaiannya disamping hal ini akan meningkatkan keberhasilan dalam penetasan yang menjadi tujuan utamanya.

Jika incubator telah terlebih dahulu dibersihan, disuci hamakan atau di desinfektan dan terakhir di kalibrasi terhadap temperatur dan kelembaban udara maka incubator telah diap diuji coba atau dipakai.

Bila hari pertama memasukkan telur kedalam incubator adalah hari sabtu sebagai contoh, karena tentunya mudah bagi kita yang bekerja untuk mengamati perubahan suhu dan kelembaban udaranya sepanjang akhir pekan yaitu sabtu dan minggu. Maka kita juga dapat mengharapkan bahwa penetasan akan terjadi pada hari sabtu juga pada 3 minggu (21 hari) setelahnya.

Kemudian haruslah dibuatkan sebuah catatan mengenai semua kegiatan mengenai waktu memasukkan telur (tanggal dan jam) serta jumlah telurnya dapat dimasukkan, kemudian waktu menetas dan –3 hari sebelum penetasan termasuk prosentasi hasil penetesan. Tabel terebut juga haruis dilengkapi dengan catatan pemutaran telur minimal 3 kali sehari atau sebaiknya 5 kali sehari dengan waktu pemutaran dapat ditentukan sendiri dan sebagai contoh: jam 06.00, 10.00, 14.00, 18.00 dan 22.00.

PENETASAN TELUR

Setelah incubator selesai di kalibarasi dan anda sudah familier dengan pengoperasiannya, selanjutnya adalah memasukkan telur kedalam incubator.

Ada 5 poin utama yang harus diperhatikan dalam penetasan telur yaitu :

1. Suhu (Temperatur)

2. Kelembaban Udara (Humidity)

3. Ventilasi (Ventilation)

4. Pemutaran Telur (Egg Turning)

5. Kebersihan (Cleanliness).

Setiap poin diatas akan dibahas dibawah ini :

SET-UP

A. Cuci tangan anda sebelum mulai dengan penanganan telur. Ingat kebersihan dan sanitasi yang baik sangat diperlukan untuk menjamin keberhasilan penetasan telur.

B. Operasikan incubator selama beberapa jam atau semalaman sampai anda yakin akan kestabilan incubator yang akan dipergunakan.

C. Jika telur telur tetas yang akan dipergunakan sebelumnya disimpan pada tempat yang dingin maka telur telur tersebut harus dikeluarkan dan di angin-angin atau dibiarkan pada suhu kamar sampai telur-telur tersebut mempunyai suhu yang sama dengan suhu ruangan. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada telur itu sendiri dan mempengaruhi pembacaan temperatur dalam incubator akibat terganggunya kestabilan incubator sebagai akibat perbedaan suhu yang mencolok.

D. Bila telur dimasukkan dalam incubator jenis still-air seperti incubator Cemani, maka beri tanda terlebih dahulu pada permukaan kulit telur dengan pinsil Tanda "O" pada satu sisi dan pada sisi lainnya dengan Tanda "X". Hal ini penting untuk penandaan dalam proses pemutaran telur nantinya. Telur setidaknya diputar minimal 3X atau sebaiknya 5X seperti penjelasan diatas. Dibuatnya angka ganjil dalam banyaknya jumlah pemutaran dimaksudkan agar pada satu malam dan malam lainnya salah satu sisi akan mengalami waktu yang sama. Misal malam ini bagian atas tanda “O” maka besok malam tentunya akan menjadi “X”.

E. Tidak ada masalah bila telur telur tersebut saling bersentuhan dalam tray penetasan sepanjang pemutaran dan pemindahan telur dari satu bagian ke bagian lainnya tetap dilakukan. Hal ini mempunyai kepentingan untuk meretakan suhu pada seluruh bagian dari telur tetas dan sebagai koreksi terhadap suhu karena faktor letak telur dalam mesin penetas telur (incubator).

F. Pada tipe forced-air seperti incubator GloryFarm maka telur telur tersebut cukup hanya dimasukkan dalam grid susunan yang telah ada pada Tray. Pemutaran akan terjadi karena pergerakan tuas diatas incubator yang menyebabkan tiap tiap telur akan mempunyai sudut kemiringan 45 tiap waktu pemutaran telur. Hal demikian menjadikan yang jauh lebih mudah dan praktis dalam penanganannya.

SUHU (TEMPERATURE)

A. Suhu atau temperatur yang diukur dengan Termometer memegang peranan yang sangat penting dalam penetasan telur karena hal ini berhubungan dengan faktor perkembangan embrio didalam telur

B. Suhu optimum dalam incubator tipe still-air adalah 102-103oF dan untuk tipe forced-air adalah 100-101oF.

C. Termometer harus diletakkan 2,5 cm (1 inch) diatas wire mesh (tray) incubator atau setara dengan tinggi telur jika diletakkan mendatar. Hal berbeda untuk posisi termometer pada incubator forced-air yang mempunyai temperatur merata di dalam incubator karena menggunakan fan sebagai sirkulasi udara panasnya

Hal yang harus diwaspadai terhadap ketidak normalan temperatur:

1. Temperatur Terlalu Tinggi:

Embrio ayam yang masih muda sangat mudah terpengaruh dengan temperatur yang tinggi. Pengoperasian incubator dengan temperatur setinggi 105oF untuk 30 menit akan mempunyai efek yang mematikan pada embrio ayam.

Bila embrio tidak mati maka suhu yang tinggi tersebut dapat menyebabkan masalah di syaraf, hati, masalah di peredaran darah, ginjal atau cacat pada kaki, kebutaan dan persoalan lainnya yang menjadilkan anak ayam cacat, lemah dan kemudian mati.

2. Temperatur Terlalu Rendah:

Temperatur yang sedikit lebih rendah untuk periode waktu yang tidak terlalu lama tidak terlalu mempengaruhi dalam embrio kecuali memperlambat perkembangannya untuk embrio muda. Hal yang sedikit berbeda jika hal ini terjadi pada embrio yang lebih tua karena pengaruhnya akan sedikit berkurang.

Jika temperatur lebih rendah dari yang di syaratkan untuk waktu yang agak lama maka hal ini akan mempengaruhi embrio dalam hal perkembangan organ-organnya yang berkembang tidak secara proporsional. Jika hal ini terus terjadi maka akan menyebabkan gangguan pada hati, peredaran darah, jantung atau perkembangan yang lambat kalaupun menetas nantinya.

KELEMBABAN UDARA (HUMIDITY)

Kelembaban udara (Humidity) adalah penting karena hal ini untuk menjaga telur dari kehilangan terlalu banyak atau terlalu sedikit kelembabannya selama proses penetasan telur. Kelambaban relative 55-60% untuk 18 hari penetasan telur dan 65-70% untuk 3 hari terakhir.

A. Kelembaban diperoleh dari nampan yang berisi air, atau sponse yang basah dan sejenisnya yang diletakkan dibagian bawah atau dibagian atas tergantung tipe incubator dan settingnya. Tingkat kelembaban udara tergantung dari banyaknya / lebar permukaan air yang ter-expose atau dipengaruhi oleh system incubator itu. Semakin lebar luas permukaannya tentunya semakin tinggi kelembaban yang didapat atau sebaliknya. Dalam beberapa kasus, missal udara terlalu kering, kadang diperlukan menambahkan sponse (busa) pada nampan. Hal ini cukup untuk membantu menaikkan kelembaban udara seperti yang disyaratkan dalam penetasan telur. Bila terjadi hal kelembaban terlalu tinggi malah diharuskan memperkecil nampan, mengurangi luas permukaannya (misal ditutup dengan aluminium foil) atau malah mengeluarkan nampan air dari incubator. Keadaan seperti ini malah sering kami lakukan di tempat kami terutama pada saat musim hujan

B. Dianjurkan untuk tidak atau sesedikit mungkin membuka tutup incubator selama penetasan telur. Hal ini disebabkan karena kelembaban udara akan cepat hilang dengan dibukanya pintu incubator. Bila ini terjadi maka dianjurkan untuk menambahkan air hangat pada nampan agar lebih cepat menguap dan mencapai titik kelembaban yang diperlukan

C. Meneropong telur juga diperlukan dalam melihat dan mengukur perkembangan embrio dan tingkat kehilangan kadar air di dalam telur. Peneropongan sebaiknya dilakukan pada hari ke 7,14 dan 18. Teropong telor dapat dengan mudah dibuat sendiri dengan bahan bahan yang sederhana sejauh cukup sinar yang dihasilkan untuk melihat / menembus kulit telur dan mengintip dalamnya.

D. Setelah hari ke 19, sedikit kondensasi diatas incubator masih diijinkan atau lebuh akuratnya kami menyarankan untuk mengukurnya dengan menggunakan hygrometer. Karena keberadaan alat ini cukup vital dalam kesuksesan penetas telur.

Pada hari ke 19,20 dan 21 atau 3 hari terakhir penetasan, TIDAK DIANJURKAN untuk membuka atau memutar telur. Hal yang diperlukan adalah menjaga temperatur dan tentunya kelembaban udara pada posisi 65% - 70%. Jika kelembaban udara tidak dijaga, hal ini dapat menyebabkan embrio telur terperangkap didalam dan tidak bisa memecah kulit telur dan mati. Pemutaran telur jika dilakukan dapat menyebabkan kehilangan posisi tetas (malposition) dan hal ini juga menjadikan telur gagal menetas.