Sabtu, 24 Desember 2011

Budidaya Kopi

budidaya kopi

I. PENDAHULUAN
Tanaman Kopi merupakan tanaman yang sangat familiar di lahan pekarangan penduduk pedesaan di Indonesia. Jika potensi dahsyat ini bisa kita manfaatkan tidaklah sulit untuk menjadikan komoditi ini menjadi andalan di sektor perkebunan. Hanya butuh sedikit sentuhan teknis budidaya yang
tepat, niscaya harapan kita optimis menjadi kenyataan.



II. PERSIAPAN LAHAN
- Untuk tanah pegunungan/miring buat teras.
- Kurangi/tambah pohon pelindung yang cepat tumbuh kira-kira 1:4 hingga 1: 8 dari jumlah tanaman kopi.
- Siapkan pupuk kandang matang sebanyak 25-50 kg, sebarkan Natural GLIO, diamkan satu minggu dan buat lobang tanam 60 x 60, atau 75 x 75 cm dengan jarak tanam 2,5x2,5 hingga 2,75 x 2,75 m minimal 2 bulan sebelum tanam

III. PEMBIBITAN
- Siapkan biji yang berkualitas dari pohon yang telah diketahui produksinya biasanya dari penangkar benih terpercaya.
- Buat kotak atau bumbunan tanah untuk persemaian dengan tebal lapisan pasir sekitar 5 cm.
- Buat pelindung dengan pelepah atau paranet dengan pengurangan bertahap jika bibit telah tumbuh
- Siram bibitan dengan rutin dengan melihat kebasahan tanah
- Bibit akan berkecambah kurang lebih 1 bulan, pilih bibit yang sehat dan lakukan pemindahan ke polibag dengan hati2 agar akar tidak putus pada umur bibit 2 -3 bulan sejak awal pembibitan
- Tambahkan pupuk NPK sebagai pupuk dasar (lihat tabel) hingga umur 12 bulan
- Siramkan SUPERNASA dosis 1 sendok makan per 10 liter air, ambil 250 ml per pohon dari larutan tersebut
- Setelah bibit umur 4 bulan semprotkan 2 tutup POC NASA per tangki sebulan sekali hingga umur bibit 7-9 bulan dan siap tanam

Tabel Dosis Pupuk Untuk Bibit Kopi

Umur (bln)
gr/m2
Urea
SP-36
KCl
3
10
5
5
5
20
10
10
7
30
15
15
9
40
20
20
12
50
25
25

Catatan : Jenis dan dosis pupuk bisa sesuai dengan anjuran dinas pertanian setempat. Perhatikan kelembapan tanah agar bibit tidak terkena serangan karat daun.

IV. PENANAMAN
- Masukkan pupuk kandang dengan campuran tanah bagian atas saat penanaman bibit.
- Usahakan saat tanam sudah memasuki musim hujan.
- Lakukan penyiraman tanah setelah tanam
- Hindarkan resiko kematian tanaman baru dari gangguan ternak.

V. PENYULAMAN
- Lakukan penyulaman segera jika tanaman mati atau gejala pertumbuhannya tidak normal.
- Penyulaman dilakukan awal musim hujan

VI. PENYIRAMAN
Lakukan penyiraman jika tanah kering atau musim kemarau

VII. PEMUPUKAN- Pemupukan NPK diberikan dua kali setahun, yaitu awal dan akhir musim hujan.
- Setelah pemupukan sebaiknya disiram.

Jenis dan Dosis Pupuk Makro sesuai table.
Tahun
gr/pohon/tahun
Urea
SP-36
KCl
1
2 x 25 2 x 25 2 x 20
2
2 x 50 2 x 50 2 x 40
3
2 x 75 2 x 70 2 x 40
4
2 x 100 2 x 90 2 x 40
5 - 10
2 x 150 2 x 130 2 x 60
> 10
2 x 200 2 x 175 2 x 80

Catatan : Jenis dan Dosis pupuk sesuai dengan jenis tanah atau rekomendasi dinas pertaniam setempat

Cara pemupukan dibuat lubang kecil mengelilingi tanaman sejauh ¾ lebar tajuk, pupuk dimasukan dan ditutup tanah.

VIII. PEMANGKASAN
Lakukan pemangkasan rutin setelah berakhirnya masa panen (pangkas berat) untuk mengatur bentuk pertumbuhan, mengurangi cabang tunas air (wiwilan), mengurangi penguapan dan bertujuan agar terbentuk bunga, serta perbaikan bagian tanaman yang rusak.
Pemangkasan pada awal atau akhir musim hujan setelah pemupukan

IX. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
A. H A M A
1. Bubuk buah kopi (Stephanoderes hampei) serangan di penyimpanan buah maupun saat masih di kebun . Pencegahan dengan PESTONA atau BVR secara bergantian
2. Penggerek cabang coklat dan hitam (Cylobarus morigerus dan Compactus ) menyerang ranting dan cabang. Pencegahan dengan PESTONA.
3. Kutu dompolan (Pseudococcus citri) menyerang kuncup bunga, buah muda, ranting dan daun muda, pencegahan gunakan PESTONA, BVR atau PENTANA.+ AERO 810 secara bergantian

B. PENYAKIT
1. Penyakit karat daun disebabkan oleh Hemileia vastatrix , preventif semprotkan Natural GLIO
2. Penyakit Jamur Upas disebabkan oleh Corticium salmonicolor : Kurangi kelembaban , kerok dan preventif oleskan batang/ranting dengan Natural GLIO . Penyakit akar hitam penyebab Rosellina bunodes dan R. arcuata. Ditandai dengan daun kuning, layu, menggantung dan gugur. preventif dengan Natural GLIO
4. Penyakit akar coklat penyebabnya : Fomes lamaoensis atau Phellinus lamaoensis preventif dengan Natural GLIO
5. Penyakit bercak coklat pada daun oleh Cercospora cafeicola Berk et Cooke pencegahan dengan Natural GLIO
6. Penyakit mati ujung pada ranting.Penyebabnya Rhizoctonia .Preventif gunakan Natural GLIO.

Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki

X. P A N E N
Kopi akan berproduksi mulai umur 2,5 tahun jika dirawat dengan baik dan buah telah menunjukkan warna merah yang meliputi sebagian besar tanaman, dan dilakukan bertahap sesuai dengan masa kemasakan buah.

XI. PENGOLAHAN HASIL
Agar dipersiapkan terlebih dahulu tempat penjemuran, pengupasan kulit dan juga penyimpanan hasil panen agar tidak rusak akibat hama pasca panen. Buah panenan harus segera diproses maksimal 20 jam setelah petik untuk mendapatkan hasil yang baik.

Penyebab Kerusakan Kopi Beras :
1. Biji keriput : asal buah masih muda
2. Biji berlubang :kopi terserang bubuk
3. Biji kemerahan : Kurang bersih mencucinya
4. Biji pecah : mesin pengupas kurang sempurna, berasal dari buah yang terserang bubuk, pada saat pengupasan dengan mesin kopi terlalu kering.
5. Biji pecah diikuti oleh perubahan warna: mesin penguap dan pemisah kulit dengan biji kurang sempurna, fermentasi pada pengolahan basah kurang sempurna.
6. Biji belang : pengeringan tidak sempurna, terlalu lama disimpan , suhu penyimpanan terlalu lembab.
7. Biji Pucat : terlalu lama disimpan di tempat lembab
8. Biji berkulit ari : Pengeringan tidak sempurna atau terlalu lama, pada pengeringan buatan suhu awal terlalu rendah.
9. Biji berwarna kelabu hitam : pada pengeringan buatan suhunya terlalu tinggi.
10. Noda-noda cokelat hitam : pada pengeringan buatan, kopi tidak sering diaduk/dibolak-balik.

Contoh Lamaran Pekerjaan Dan Riwayat Hidup

Kepada
                                                                                                Yth. Pimpinan Branch Office/Ware House
                                                                                                Di  Sidoarjo


            Dengan hormat
            Sehubungan dengan informasi yang saya terima bahwa perusahaan bapak/ibu membutuhkan karyawan, oleh karena itu saya bermaksud bergabung dengan perusahaan ini.
Berikut identitas diri saya:
            Nama                                       : Akhmad Wijaya AM,d
Tempat  Tanggal Lahir            : Bondowoso 28 Desember 1982
            Alamat                                     : Desa Penaggungan RT 03 RW 01 Kec. Maesan - Bondowoso

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
1.      Foto copy  Ijazah terakhir dan Transkrip Nilai
2.      Foto copy KTP
3.      Foto berwarna ukuran 4 x 6
4.      Foto copy SKCK
5.      Daftar Riwayat Hidup
6.      Sertifikat kegiatan.
            Demikian surat lamaran ini saya buat, besar harapan saya agar dapat bergabung di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

                                                                                                           Bondowoso, 31 Januari 2009
                                                                                                                        Pemohon,



                                                                                                               Akhmad Wijaya A.Md








DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1.      Data Pribadi
Nama                                       : Akhmad Wijaya, A.Md
                                               Tempat Tanggal Lahir             : Bondowoso, 28 Desember 1982
                                               Jenis kelamin / Umur               : Laki-laki / 26 tahun
                                               Agama                                     : Islam
                                               Pendidikan terakhir                 : D-3 Jurusan Peternakan
 Politeknik Negeri Jember
                                               Alamat                                     : Desa Penanggungan RT 03 RW 01
 kec. Maesan kab. Bondowoso
                                               Telpon                                     : 085859351837
                                               Tinggi badan                           : 164 cm
                                               Berat badan                             : 64 kg

2.      Latar Belakang Pendidikan
a.       Pendidikan Formal
Pendidikan
SD
SMP
SPP – SPMA
Jurusan Peternakan POLTEK
Nama Sekolah
SD Negeri Maesan 02
SMP Negeri 01 Grujugan
SPP – SPMA Bondowoso
Politeknik Negeri Jember
Tahun Lulus
1989 – 1995
1995 – 1998
1998 – 2001
2005 - 2008


b.      Pendidikan Informal ( kursus / training / pelatihan )
1.      Pelatihan budidaya perkebunan dan pemagangan 2002
2.      Pengenalan kegiatan akademik ( PEKA) 2005
3.      Bakti mahasiswa peternakan indonesia ( ISMAPETI ) Wilayah IV 2006
4.      Workshop Agribisnis dan Kewirausahaan Ayam Pedaging Sistem Kemitraan dalam Rangka Kegiatan Technical Asistance Program I–M Here Batch 2007
5.      Workshop Cea Berbasis Blended Learning 2008

3.      Pangalaman Organisasi
Ketua Umum UKM Himaster Jurusan Peternakan 2006-2007

4.      Pengalaman Kerja
Jabatan dan Nama Perusahaan                                         Lama Kerja
- Asisten Superviser Breeding Farm                                
   CV. SELABINTANA Sukabumi Jawa Barat              12 Januari 2003-Februari 2005
- PPL  SIMO JAYA Surabaya Jawa Timur                     18 Agustus 2008 – 5 Desember 2008

Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenarnya.

                                                                                                Bondowoso,31 Januari 2009
                                                                                                            Pemohon,



                                                                                                (Akhmad Wijaya, A.Md)